Dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa antara Chelsea kontra Rubin Kazan yang berlangsung di Stamford Bridge, Jum’at (5/4) dini hari WIB, Fernando Torres melesakkan dua gol untuk membantu the Blues memetik kemenangan 3-1.
Dua gol yang dilesakkan Torres ke gawang tim asal Rusia tersebut, menuai pujian dari sang manajer, Rafael Benitez. Eks pembesut Liverpool itu mengatakan keyakinan diri pemain internasional Spanyol tersebut sudah kembali, dan ia merasa cukup puas dengan performa yang ditampilkan Torres.
Meski the Blues sukses memetik kemenangan, tapi ada poin penting yang diperhatikan Benitez, yaitu ketika John Terry dianggap melakukan hand ball di dalam area kotak penalti. Keputusan wasit itulah yang dipertanyakan baik oleh Benitez maupun Terry.
Walaupun Chelsea saat ini mengantongi keunggulan dua gol, tapi pada laga leg kedua yang berlangsung pekan depan di Luzhniki Stadium, Benitez berharap Terry tidak trauma dengan kejadian yang menimpanya di ajang Liga Champion 2008 silam.
Stadion ini memiliki kenangan tersendiri bagi kapten the Blues itu. Pada laga final Liga Champion kontra Manchester United, Terry gagal mengeksekusi tendangan penalti sehingga the Blues gagal mengangkat trofi juara Liga Champion.
Terry mengatakan sudah mempersiapkan diri kala the Blues bertandang ke Luzhniki Stadium. Ia menyadari keunggulan dua gol masih belum aman bagi Chelsea, karena mereka akan bertanding dalam kondisi stadion yang sulit.
Bek veteran the Blues juga menjelaskan bahwa faktor cuaca yang cukup dingin akan mempersulit skuat Chelsea untuk mengembangkan permainan mereka. Untuk itu, Terry berharap rekan-rekan setimnya mampu mengkondisikan diri mereka dengan situasi tersebut.
Oleh: Galih (macanbola)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar